Sunday, November 29, 2009

Lolita

Lolita, tak ada di antara kita yang masih hidup ketika pembaca membuka buku ini. Namun, selagi darah masih berdenyut melalui tanganku yang menulis, aku masih bisa berbicara kepadamu dari sini ke Alaska. Setialah kepada Dick-mu. Jangan biarkan orang lain menyentuhmu. Jangan berbicara dengan orang tak dikenal. Kuharap suamimu akan selalu memperlakukanmu dengan baik. Karena, kalau tidak, hantuku akan mendatanginya bagaikan asap hitam, bagaikan raksasa yang gila, dan terus menghantuinya. Dan jangan mengasihani C.Q. Ada yang harus memilih diantara dia dan H.H. serta ada yang ingin H.H. hidup paling tidak dua bulan lebih lama agar dia membuatmu hidup abadi dalam pikiran generasi selanjutnya. Aku memikirkan banteng dan malaikat, rahasia zat warna tahan lama, soneta profetik, dan perlindungan seni. Dan, hanya inilah keabadian yang bisa kubagi bersamamu, Lolita-ku

Paragraf terakhir dari novel Lolita, sebuah karya agung dari Vladimir Nabokov.